STAIN MAJENE BAKAL GANTI NAMA MENJADI IAIN
MAJENE_LENSAKADEMIKA. STAIN Majene tengah mempersiapkan
transformasi signifikan menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) pada tahun
2024. Inisiatif ini disorot dalam rapat kerja tiga hari yang diadakan di
Swis-Belhotel Makassar dari tanggal 4 hingga 6 Maret 2024. Rapat tersebut
bertujuan untuk mempercepat transisi ini dan dihadiri oleh berbagai pemangku
kepentingan, termasuk Direktur Diktis, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, yang
menekankan pentingnya kolaborasi di antara semua elemen untuk mencapai tujuan
ini.
Selain
upaya transformasi, STAIN Majene baru-baru ini merayakan tonggak sejarah dengan
secara resmi mengangkat tiga guru besar pertamanya pada tanggal 19 Agustus
2024. Peristiwa ini menandai pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 2016,
lembaga ini memiliki guru besar. Guru besar yang baru diangkat adalah:
Prof.
Dr. HM Napis Djuaeni, MA - Pakar Bahasa Arab.
Prof.
Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag. - Spesialis Manajemen Pendidikan.
Prof.
H. Muhammad Mawardi Dj., Lc., M.Ag., Ph.D - Otoritas dalam Fiqih Islam
Perkembangan
ini merupakan wujud komitmen STAIN Majene dalam meningkatkan mutu akademik dan
daya saingnya dalam kancah pendidikan di Indonesia, serta sebagai wujud
aspirasi STAIN Majene untuk memajukan institusinya melalui penambahan dosen
berprestasi dan transisi statusnya menjadi IAIN.
Reporter: Anisa
Editor: Ahwal
Komentar
Posting Komentar